Tuesday, August 27, 2013

Nota Bahasa Arab


Assalamualaikum w.b.t. Nota bahasa Arab ini saya ambil dari page Layar Minda di Facebook. Kalau sebelum ini cuma tahu ucap syukran, syukran kathiran, syukran jazilan, kali ini dah boleh tambah-tambah sikit perkataan dalam ucapan... moga bermanfaat.^_^. 

By : Ustaz Abdul Rahman bin Jamaan.





Sunday, August 25, 2013

INTERAKSI MUSLIMAH


Assalamualaikum w.b.t.. Saya ingin kongsikan panduan mengenai interaksi muslimah yang saya ambil daripada rakan FB suatu ketika dahulu. Diharapkan ia dapat dijadikan panduan buat muslimin dan muslimat. Perlu kita ambil tahu mengenai adab-adab yang harus dijaga semasa berinteraksi antara lelaki dan wanita. Terutamanya buat adik-adik yang masih bersekolah, pelajar-pelajar di IPT dan juga yang sudah bekerja. Kepada yang membaca, mohon dapat kongsikan kepada rakan-rakan yang lain. 

By: Amdk Full 

Dalam beramal jama´i, Islam tidak melarang adanya interaksi antara muslim dan muslimah namun juga tidak membebaskannya tanpa norma. Pada realita kehidupan dapat dilihat ada dua masalah dalam berinteraksi. Pertama, pergaulan tanpa batas, sehingga menimbulkan berbagai permasalahan baik pribadi maupun sosial. Akibat yang terparah adalah hilangnya kepekaan seorang muslim terhadap batas-batas pergaulan yang Islami dan terjerumus ke dalam kehinaan.

Kedua, manakala muslimah terkungkung oleh pemahaman yang salah sehingga tidak mau berpartisipasi aktif dalam beramal Islami bersama muslim yang lain. Akibatnya akan banyak masalah sosial yang tidak terselesaikan, karena laki-laki muslim tidak efektif ketika mendalami urusan-urusan yang menyangkut kewanitaan. Hal ini dikarenakan, banyak masalah wanita yang hanya bisa ditangani oleh wanita saja.

Untuk menghindari adanya fitnah yang dapat merusak dalam beramal maka Islam memberikan bingkai interaksi muslim dan muslimah, diantaranya adalah:

1. Menundukkan pandangan

Menundukkan pandangan disini berarti tidak mengumbar pandangan mata. Karena berbagai penyimpangan awalnya dari mata. Ada sebuah pepatah arab yang menggambarkan tentang hal ini :

Mulanya dari pandangan / Dari pandangan kemudian senyum / Kemudian coba untuk berbicara / Setelah berbicara kemudian janji / Setelah itu bertemu…

Pandangan kepada lawan jenis yang tidak dihalalkan, bagaikan anak panah yang menembus daging. Jika sudah tertancap dihati, ketika berusaha dicabut akan melukai. Apalagi anak panah yang beracun, tidak hanya luka tapi menjadi infeksi. Dampaknya akan meluas pada diri dan masyarakat, apalagi bila pemilik anak panah itu adalah iblis.


Dengan menahan pandangan seseorang akan terhindar dari penyakit hati. Ini merupakan tindakan preventif untuk menjaga kebersihan diri dan masyarakat. Maka ketika berinteraksi harus diperhatikan, jangan sampai kita melakukan amal kebaikan berbarengan dengan itu kita mendapat dosa.

2. Menutup Aurat.

Menutup aurat adalah suatu kewajiban dalam Islam seperti halnya sholat dan puasa dibulan Ramadhan. Namun masih banyak yang belum memahami sehingga tanpa sungkan-sungkan mengumbar aurat di depan umum. Padahal Allah sudah memperingatkan dalam surat An-Nur :”… Dan janganlah mereka( wanita-wanita mukmin) menampakkan perhiasannya kecuali yang (biasa) nampak daripadanya, dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya…”
Syaikh Muhammad Nashiruddin Albani dalam bukunya Hijabul Maratil Muslimah fil Kitabi was Sunnah memberi batasan tentang syarat pakaian yang sesuai dengan syariat yaitu:

a. Menutup seluruh badan selain yang dikecualikan, seperti muka dan kedua telapak tangan.
b. Tidak tipis dan tidak tembus pandang.
c. Tidak menyerupai pakaian laki-laki.
d. Lapang dan tidak sempit. Karena pakaian yang sempit dapat memperlihatkan bentuk tubuh seluruhnya atau sebagian .
e. Tidak menyerupai pakaian orang kafir.


3. Tenang dan terhormat dalam gerak- gerik

Tidak melakukan gerakan yang dibuat-buat sehingga menarik perhatian. Wanita muslimah tidak boleh memukul-mukul kakinya ke lantai untuk memperdengarkan perhiasan di kakinya. Allah memperingatkan dengan firmannya:
“Dan janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang disembunyikan.” ( An-Nur :31)

4. Tidak berduaan di tempat yang sepi (Ikhtilat)

Ikhtilat antara dua manusia yang berlainan jenis, merupakan faktor pendorong utama berbuat keji dan menjerumuskan manusia ke jurang kehinaan. Memberi peluang kepada syetan untuk menggoda sebagaimana sabda Rasulullah saw,
“Tiada bersepi-sepian (berada di tempat sunyi) seorang lelaki dengan seorang perempuan, melainkan syetan merupakan orang ketiga diantara mereka. “(Diriwayatkan Ahmad, Tirmidzi dan lain-lain).

5. Serius dan sopan dalam berbicara

Dalam berkomunikasi usahakan suara tidak direkayasa, misal menjadi lebih merdu dan lembut. Dalam hal ini Allah memberi tuntunan,
“Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara, sehingga timbul keinginan orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik.” (Al-Ahzab: 32)

Namun bukan berarti seorang wanita muslimah tidak boleh bersuara. Suara wanita bukan aurat. Karena para istri Rasulullah SAW pernah bercakap-cakap dengan para sahabat dan para sahabat mendengar (belajar) hukum-hukum agama dari mereka. Tapi ada juga ulama yang berpendapat suara wanita adalah aurat, karena khawatir terjadi fitnah sekalipun mendengar bacaan Al-qur’an daripadanya.

Begitulah bingkai interaksi yang diberikan oleh Islam, agar manusia tak dirugikan amalnya hanya karena fitnah yang timbul ketika berinteraksi dengan muslim yang lain.
“Rabbanaa laa tuzigh quluubanaa ba’da idz hadaytanaa wahablanaa min ladunka rahmatan innaka antal wahhaab”
“Ya Allah… janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau:karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia).”
Wallohu a’alam.


Maroji’ :
- Al-Qur’anul Karim dan terjemahannya
- Abdul Halim Abu Syuqqah, Kebebasan Wanita Jilid I
- Abdul Muiz, Ceramah Fiqqunnisa



Sunday, January 8, 2012

jOm belajar bahasa Arab.. ♥ :

By: Kuih Penalti.

PERMULAAN YANG INGIN MENGETAHUI SERBA SIKIT Ana KONGSIKAN (^_^✿) Jom! ~

Ana ( أنا ) = saya 
anta / anti ( أنت ) = awak lelaki / perempuan
huwa ( هو ) = dia 
hum ( هم ) = mereka

haa za ( هذا ) = ini 
tilka ( تلك ) = itu
contoh : haa za kitaabun هذا كتاب ( ini kitab )
tilka madrasatun تلك مدرسة ( itu sekolah )

ahlan wasahlan ( أهلا وسهلا ) = Selamat datang
ana masrurun jiddan ( أنا مسرور جدا ) = saya gembira sangat
ana uhibbuka / uhibbuki ( أنا احبك ) = saya sayang awak lelaki / perempuan
baa rakallahu fiik ( بارك الله فيك ) = Semoga Allah merahmati kamu
lau samahta ( لو سمحت ) = excuse me ^_^
saa mihni / a'fwaani ( سامحني / عفواني ) = maafkan saya
uriidu ( أريد ) = saya mahu
la uriidu ( لا أريد ) = saya tidak mahu

kaifa ( كيف ) = bagaimana
limaa za ( لماذا ) = kenapa
aina ( أين ) = dimana
hal ( هل ) = adakah
man ( من ) = siapa
na'am ( نعم ) = ya
la ( لا ) = tidak

Allahu Akbar = Allah Maha Besar
Alhamdulillah = Segala puji bagi Allah
Subhanallah = Maha Suci Allah
Astaghfirullah = Aku memohon keampunan Allah
Nau'zubillah = Kami berlindung dengan Allah

Sekadar Perkongsian..InsyaALLah, :)

Sunday, August 28, 2011

sharing is caring.. ◕‿◕,

By: Syarifah Fatimah Al-Yahya


Jom belajar, amalkan & kongsi ◕‿◕,

* Jika diucapkan kepada anda (muslimah) أُحِبُّكِ فِيْ اللهِ, - Aku mengasihimu.

~ maka jawablah---> أَحَبَّكِ اللهُ الَّذِيْ أَحْبَبْتِنِيْ لَهُ - Semoga Allah mengasihimu 
(kerana kasih Allah kepadamu itu) yang menyebabkanmu mengasihiku kerana-Nya.

* Ucapan hari raya apabila bertemu, saling mengucapkan.

تَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكِ - Semoga Allah menerima amal kami & kamu.

Saturday, July 30, 2011

PERSEDIAAN HATI MENGHADAPI RAMADHAN YANG MULIA:


By: Ummi 'Aliyyah

Dalam satu riwayat olih Thabrani,Rasulullah SAW bersabda:

"Telah datang kepadamu Ramadhan,bulan keberkatan Allah mengunjungimu pada bulan ini dengan menurunkan rahmat,menghapus dosa dan memakbulkan doa.Allah melihat kamu berlumba-lumba pada bulan ini dan membanggakanmu kepada malaikat-Nya,maka tunjukanlah kepada Allah hal yang baik daripada dirimu.Kerana orang yang sengsara ialah yang tidak mendapat rahmat Allah pada bulan ini."

Dalam hadith riwayat Imam Ahmad,baginda Rasulullah SAW bersabda:
"Umatku pada Ramadhan diberi lima keutamaan yang tidak diberikan kepada umat sebelumnya iaitu:,,,bau mulut orng yang berpuasa lebih harum disisi Allah drpd aroma kasturi;malaikat memohon keampunan bagi mereka sampai mereka berbuka puasa;Allah setiap hari menghiasi syurga-Nya lalu berfirman (kepada syurga),'Hampir tiba saatnya hamba-Ku yang solih dibebaskan daripada beban dan derita serta mereka menuju kepadamu';pada bulan jin yg jahat diikat hingga mereka tdk bebas bergerak sprti pada bulan lain srta dibrikan kpd umatku ampunan pada akhir malam."

Baginda Rasulullah ditanya: "Wahai Rasulullah! Apakah malam itu Lailatulqadar?"
Jawab baginda: "Tidak.Namun orang yang beramal tentu diberi balasannya jika nenyelesaikan amalnya."

Antara persediaan hati yg sayugia dilakukan olih insan soleh ialah:
1)~Niatkan rasa sukacita kita dalam hati akan kedatangn bulan Ramadhan kerana sesiapa yg dihatinya merasa gembira dngn kedatangan bulan Ramadhan,maka Allah haramkan jasadnya untuk masuk neraka.

2)~Bukakan hati untuk menerima didikan Ilahi melalui tarbiah pada bulan Ramadhan.

3)~Motivasikan diri untuk hidup pada bulan Ramadhan dengn penuh bermakna dengn mendapat rahmat Allah,keampunannnn-Nya dan kelepasan drpd azab api neraka.

4)~Rasakan seolah-olah Ramadhan kali ini adalah Ramadhan terakhir buat kita,tiada lagi peluang bertemu dengan Ramadhan akan datang.
5)~Rasakan kenikmatan,kedamaian dan ketenangan bersama Ramadhan lantaran terlalu hampirnya Allah SWT kpd hamba-hamba-Nya yg hidup pada malam-malam Ramadhan.

=====Tepuk dada tanyalah iman.Semoga Ramadhan yang mendatang lebih baik daripada Ramadhan yang berlalu.Semoga kita sentiasa di dalam naungan rahmat dan keampunan-Nya.Aamiin Rabbal 'Alamiin.
~~~~~Maaf dzahir dan bathin dari saya buat sahabat-sahabat semua...~~~~~

Mawaddah: Moga Ramadhan kali ini lebih bermakna dari Ramadhan yg sebelumnya..bukan sekadar menahan lapar dan dahaga..tetapi lebih membawa diri kita lebih istiqamah dan bermujahadah dalam mencapai keredhaanNya…InsyaAllah..^_^

Thursday, July 28, 2011

Wasiat Baginda Rasulullah SAW menjelang RAMADHAN.

Berikut merupakan wasiat Baginda Rasulullah SAW pada malam terakhir bulan Sya’ban, tatkala menyambut datangnya bulan Ramadhan-

"Wahai manusia!

Sungguh telah datang kepada kalian bulan Allah yang membawa berkah, rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia di sisi Allah. Hari-harinya paling utama. Malam-malamnya paling utama. Detik demi detiknya paling utama. Inilah bulan di mana kalian diundang menjadi tetamu Allah dan dimuliakan oleh-Nya.

Pada bulan ini nafas-nafas kalian menjadi tasbih, tidur kalian ibadah, amal-amal kalian diterima dan doa-doa kalian dikabulkan. Mohonlah kepada Allah, Tuhan kalian, dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Dia membimbing kalian untuk melakukan puasa dan membaca Kitab-Nya. Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah pada bulan agung ini.

Bersedekahlah kepada kaum fakir dan miskin. Muliakanlah orang tua. Sayangilah yang muda. Sambungkanlah tali persaudaraan. Jagalah lidah. Tahanlah pandangan dari apa yang tidak halal untuk kalian pandang. Peliharalah pendengaran dari apa yang tidak halal untuk kalian dengar.

Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosa. Angkatlah tangan-tangan kalian untuk berdoa pada waktu solat. Itulah saat-saat yang paling utama ketika Allah ‘Azza wa Jalla memandang hamba-hamba-Nya dengan penuh kasih. Dia menyahut mereka ketika mereka menyeru-Nya, menyahut mereka ketika mereka memanggil-Nya dan mengabulkan doa-doa mereka ketika mereka berdoa kepada-Nya. 

Wahai manusia! 

Sesungguhnya diri kalian tergadai kerana amal-amal kalian. Oleh kerana itu, bebaskanlah dengan beristighfar. Belakang-belakang kalian berat kerana beban (dosa). Maka dari itu, ringankanlah dengan memperpanjangkan sujud. 

Ketahuilah! Allah SWT bersumpah dengan segala kebesaran-Nya, bahawa Dia tidak akan mengazab orang-orang yang solat dan sujud, dan tidak akan mengancam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri di hadapan-Nya. 

Wahai manusia! 

Siapa saja di antara kalian memberi makan (untuk berbuka puasa) kepada orang-orang Mukmin yang berpuasa pada bulan ini, maka di sisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang hamba dan diberi ampunan atas dosa-dosa yang lalu.

Jagalah diri kalian dari api neraka walaupun hanya dengan sebiji kurma. Jagalah diri kalian dari api neraka walaupun hanya dengan seteguk air.

Wahai manusia! 

Siapa yang memperbaiki akhlaknya pada bulan ini, ia akan berhasil melalui sirath al-mustaqim pada hari ketika kaki-kaki tergelincir. Siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya (pegawai atau pembantu) pada bulan ini, Allah akan meringankan persoalan-Nya pada Hari Kiamat. Siapa saja yang menahan keburukannya pada bulan ini, Allah akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Siapa sahaja yang memuliakan anak yatim pada bulan ini, Allah akan memuliakannya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Siapa saja yang menyambungkan tali silaturahmi pada bulan ini, Allah akan menghubungkannya dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Siapa saja yang memutuskan kekeluargaan di bulan ini, Allah akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. 

Siapa saja yang melakukan solat sunat pada bulan ini, Allah akan mencatatkan baginya kebebasan dari api neraka. Siapa saja yang melakukan solat fardhu, baginya pahala seperti melakukan 70 solat fardhu pada bulan lain. Siapa saja yang memperbanyak selawat kepadaku pada bulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangannya ringan. Siapa saja pada bulan ini membaca satu ayat al-Quran, pahalanya sama seperti mengkhatamkan al-Quran pada bulan-bulan yang lain. 

Wahai manusia! 

Sesungguhnya pintu-pintu syurga dibukakan bagi kalian. Kerana itu, mintalah kepada Tuhan kalian agar tidak pernah menutupkannya bagi kalian. Sesungguhnya pintu-pintu neraka tertutup. Kerana itu, mohonlah kepada Tuhan kalian untuk tidak akan pernah membukakannya bagi kalian. Sesungguhnya syaitan-syaitan terbelenggu. Kerana itu, mintalah agar mereka tak lagi pernah menguasai kalian.

Wahai manusia! 

Sesungguhnya kalian akan dinaungi oleh bulan yang senantiasa besar lagi penuh keberkatan, iaitu bulan yang di dalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Bulan yang mana Allah telah menjadikan puasanya suatu kefardhuan, dan qiyam pada malam harinya suatu tathawwu’.

Siapa saja yang mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu amal kebajikan di dalamnya, samalah dia dengan orang yang menunaikan satu kefardhuan di dalam bulan yang lain. 

Ramadhan itu adalah bulan sabar, sedangkan sabar itu adalah pahalanya syurga. Ramadhan itu adalah bulan memberi pertolongan dan bulan Allah memberikan rezeki kepada Mukmin di dalamnya. 

Siapa saja yang memberikan makanan berbuka kepada seseorang yang berpuasa, yang demikian itu merupakan pengampunan bagi dosanya dan kemerdekaan dirinya dari neraka. Orang yang memberikan makanan itu memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa tanpa sedikit pun berkurang.

Inilah bulan yang permulaannya rahmat, pertengahannya ampunan dan akhirnya pembebasan dari neraka. Siapa saja yang meringankan beban dari hamba sahaya, nescaya Allah mengampuni dosanya dan memerdekakannya dari neraka. 

Kerana itu, perbanyakkanlah empat perkara pada bulan Ramadhan: dua perkara untuk mendatangkan keredhaan Tuhan kalian, dua perkara lagi yang sangat kalian perlukan. Dua perkara yang pertama ialah mengakui dengan sesungguhnya bahawa tidak ada Tuhan selain Allah dan mohon ampunan kepada-Nya. Dua perkara yang sangat kalian perlukan ialah memohon syurga dan perlindungan dari neraka. 

Siapa saja yang memberi minum kepada orang yang berbuka puasa, nescaya Allah memberi minum kepadanya dari air kolam-Nya, dengan suatu minuman yang dia tidak merasakan haus lagi sesudahnya, sehingga dia masuk ke dalam syurga." [HR Ibnu Khuzaimah]



Mawaddah : Ahlan Wasahlan Ya Ramadhan...

 

Thursday, June 23, 2011

WASIAT UMAR IBNU AL KHATTAB KHALIFAH KEDUA

oleh: Zubair IbnuAwwam As-Sabah

ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATUH

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM

Sahabat dan sahabiyyahku yang dikasihi Allah.
UMAR IiBNU kHATTAB Kadang-kadang dipanggil juga sebagai Al- Farooq. Saidina Umar berketurunan daripada Bani Adi iaitu salah satu golongan puak Quraisy. Beliau menjadi khalifah kedua Islam pada 23 Ogos (633-644) bersamaan 22 Jamadilakhir tahun 13 Hijrah dan merupakan salah seorang khalifah di dalam Khulafa Al-Rasyidun.

Saidina Umar dilahirkan di Makkah,bapanya bernama Khattab. Beliau dikatakan terdiri daripada golongan kelas pertengahan. Beliau juga berilmu iaitu merupakan perkara yang amat jarang pada masa tersebut dan juga merupakan seorang pejuang islam dan wira yang gagah dan terkenal kerana kegagahannya.

BAGAIMANA UMAR SEBELUM MEMELUK ISLAM

Sahabatku yang dikasihi sila baca kisah ini.
Sebelum Umar Ibnu Khattab memeluk Islam yakni Semasa Rasulullah.
mula menyebarkan Islam secara terang-terangan,Saidina Umar mempertahankan ajaran tradisi masyarakat Quraisy. Saidina Umar ialah antara orang yang paling kuat menentang Islam pada masa tersebut dan menjadi batu penghalang.

Menurut ahli sejarah Islam,semasa Saidina Umar dalam perjalanannya untuk membunuh Rasulullah, beliau bertembung dengan seseorang yang mengatakan bahawa beliau haruslah membunuh adik perempuannya dahulu memandangkan adiknya Fatimah Al-Khattab,Telah memeluk Islam secara sembunyi sembunyi.

Sahabatku yang kukasih.
Walaupun sifat abangnya terlalu garang,keras kepala,tegas dalam mempertahankan pendiriannya,dan menyeksa hambanya yang memeluk Islam hingga ada yang mati. Menurut sejarah,11 orang pernah diseksa oleh Umar hingga ada yang mati dan tercedera. Fatimah rasa bertanggungjawab untuk membetulkan dan mengislamkan abangnya. Tapi apalah dayanya,sedangkan keIslamannya sendiri masih disembunyikan dari pengetahuan abangnya. Kalau Umar tahu dia telah Islam,tentu buruk padahnya. Tentu berbagai penderitaan dan seksaan akan menimpanya. Sebab itulah Fatimah hanya mampu berdoa dan merintih kepada Allah siang dan malam. Semoga Allah selesaikan masalahnya segera. Bukankah Allah pernah berfirman dengan maksudnya:

“Aku perkenankan doa permohonan orang yang berdoa kepadaKU.” (QS.Al-Baqorah 186)

Fatimah Al-Khattab yakin bahawa ALLAH tentu tidak memungkirkan janji-Nya. Kiranya dia benar-benar menyerah diri kepada Allah dengan penuh yakin bahawa Allah sahaja yang boleh menyelesaikannya. Tuhan yang Maha Penyayang,Maha Pengasih,Maha Mengetahui, Maha Mendengar lagi Maha Agung tentu mendengar rayuannya setiap hari dan pasti akan menunaikan permintaannya.

Pada suatu malam,Fatimah dan suaminya Said bin Zaid membuka kembali lembaran - lembaran kalam Allah yang telah diajarkan oleh Rasulullah. Fatimah melagukan ayat-ayat itu dengan alunan irama yang indah,air matanya melimpah keluar ketika menghayati maksud dari ayat-ayat tersebut. Suaminya yang memerhati dan menyemak segala bacaannya turut terharu. Ayat-ayat yang dibaca oleh Fatimah menusuk kedalam jantungnya ,tenggelam dalam hatinya dan terus bertebaran ke dalam urat sarafnya.

Sahabatku sekalian,
Dalam keadaan kedua suami isteri mulia ini khusyuk menghayati maksud ayat Al-Quran itu,tanpa disedari ada sepasang mata yang sedang mengintip dan memasang telinga mendengar ayat yang dibaca. Mata itu memandang dengan pandangan sinis tanpa berkelip - kelip,merah menyala menahan marah. Walaupun kalimah yang dibaca itu agak kurang jelas namun dia yakin bahawa kedua suami isteri itu kini telah Islam sebagaimana kata seorang pemuda yang ditemuinya sebentar tadi.

Dengan suara lantang,Umar menjerkah mereka.Fatimah tersentak lalu cepat-cepat dia menyimpan lembaran itu. Umar bertanya “Kalimah apa yang aku dengar tadi?”
Mereka berpura-pura menggeleng-gelengkan kepala menandakan tidak tahu.

“Aku mendengar kamu berdua telah mengikut agama Muhammad? Benarkah begitu?” jeritnya bagaikan halilintar. “Apa pendapatmu sekiranya agama selain agamamu itu adalah benar?” jawab adik iparnya Said. Mendengar itu Umar melompat ke arah iparnya itu,terjadilah pergelutan. Umar menarik janggut Said. Said terlentang,lalu diduduki oleh Umar di atas dadanya,sehingga tidak bergerak.Melihat kejadian itu Fatimah menolak badan Umar untuk membela suaminya. Spontan Umar berdiri lalu menampar muka adiknya. Fatimah terjatuh,dan darah merah mengalir keluar dari hidung dan mulutnya.

Fatimah bangkit dari tempat jatuhnya,tiba-tiba seakan-akan ada satu seruan supaya mengatakan sesuatu kerana masa itulah saat yang paling sesuai untuk terangkan mengenai Islam kepada abangnya,Tanpa menghiraukan darahnya yang berhamburan.

Fatimah berkata dengan penuh keyakinan:
“Wahai musuh Allah,engkau pukul kami kerana kami mengEsakan Allah. Engkau boleh buat sesuka hatimu. Sekalipun engkau bunuh kami,kami tetap mengaku bahawa tidak ada Tuhan selain Allah,dan bahawa Muhammad itu adalah Rasul Allah,yang akan membersihkan dunia ini dari sebarang kezaliman dan penindasan.

”Darah yang mengalir keluar dari hidung dan mulut Fatimah serta jawapannya yang begitu berani,membawa kesan yang mendalam pada jiwa Umar. Dengan tiba-tiba dia rasa menyesal dan sedih atas tindakannya yang melulu itu. Dia merasa bersalah kerana memukul adik kandungnya sendiri.

Dengan suara merendah,Umar berkata: “Berikan aku apa yang kamu baca tadi.”

Fatimah agak keberatan memberi kan lembaran itu tetapi melihatkan kesungguhan abangnya yang ingin mengetahui akhirnya Fatimah mengeluarkan lembaran ayat Al-Quran itu dan diberikan kepada Umar. Ayat tersebut berbunyi: “Kami tidak menurunkan Al-Quran itu kepadamu agar kamu mendapat kesusahan,tetapi sebagai peringatan bagi orang-orang yang takut kepada Allah. Diturunkan dari Allah yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi iaitu Tuhan yang Maha Pemurah yang bersemayam di atas arasy.” [Surah Thaha: 1-5]

Sahabat dan Sahabiyyahku,
Setelah Umar membaca Ayat Di atas maka tersungkurlah Umar,dan memintah maaf kepada ipar dan adiknyadan berkata Kamu benar. Mendengar jawapan tersebut keluar dari bibir Umar,Fatimah terasa seakan-akan bermimpi tapi bila sedar kembali itulah sebenarnya kenyataan,apa yang disabdakan Rasulullah,

Fatimah berkata sambil menyebut kata-kata Rasulullah: “Ya Allah,kuatkanlah Islam dengan Umar bin Hisyam atau Umar bin Al Khattab.Maka Allah telah memilih Umar,saudaraku sendiri.” Tiga kali Fatimah menyebut nama Allah kerana terlalu berterima kasih pada Tuhan yang telah memperkenankan doa Rasulullah, dan rintihan hatinya selama ini. Jiwa Umar kini telah berubah,jiwanya kini telah disinari dengan cahaya iman dan hidayah. ALLAHU AKBAR 3X.

Umar berkata kepada Fatimah: “Tunjukkan kepadaku dimana Muhammad berada,aku akan datang padanya demi Islam.” Setelah memberitahu bahawa Rasulullah, berada dirumah Arqam bin Abi Arqam,Umar bergegas meninggalkan mereka untuk mendapatkan Rasulullah, Kalau sebelum ini tujuannya adalah untuk memerangi Rasulullah tapi kini untuk berdamai dan menyatakan keislamannya.

Fatimah memandang suaminya,Said tersenyum,Fatimah turut tersenyum gembira. Setelah membersihkan darah yang keluar dari hidung dan mulutnya,Fatimah lantas sujud syukur kepada Allah. Bersyukur kerana telah menyelesaikan masalahnya. Bersyukur kerana Allah telah menyelamatkan saudara kandungnya dari terus kufur.

Sahabiyyah jadilah engkau sepernya.
Begitulah seorang wanita yang terpimpin hatinya. Wanita yang kaya jiwanya dengan segala sifat kesabaran,redha,dan tawakal pada Allah, tenang berada dalam penderitaan,hatinya mengenangi Allah dengan rasa takut dan harap kepada-Nya. Hatinya sentiasa merasakan kehebatan,keagungan,kemurahan dan kasih sayang Allah,Setiap masa yang Allah anugerahkan kepadanya digunakan untuk berfikir, mencari dan mengenali Allah .

Matanya digunakan untuk membaca ayat-ayat Allah sebanyak- banyaknya. Telinganya digunakan untuk mendengar tentang Allah. Kaki dan tangannya digunakan untuk berbakti di jalan Allah.Kesimpulannya seluruh anggotanya digunakan untuk mencari keredhaan Allah.Maka Allah beri kemenangan kepadanya baik di dunia lebih lebih diakhirat dengan berbagai kenikmatan. Subhanallah.

Sahabat dan sahabiyyahku yang di Rahmati.
Sejuklah hati Fatimah melihat abangnya kini bukan lagi seperti abangnya dulu.
Telah berubah menjadi manusia yang sempurna lahir dan batin.
Hasil dari kesungguhan Umar bermujahadah,Allah muliakan darjatnya sebaris dengan para sahabat yang lain seperti Sayidina Abu Bakar yang dijamin syurga. Sebelum tidur,dia mengenang kembali perbuatannya sepanjang hari. Kalau dia terbuat sesuatu yang tidak disukai Allah ,Umar akan merotan badannya sendiri hingga bengkak - bengkak. Didermakan separuh dari hartanya untuk membantu memperjuangkan agama Islam.

Doa Sayidina Umar yang paling terkenal:
“Ya Allah, sibukkanlah aku dalam urusan agama-Mu.”

Sahabatku sekalian,
Saidina Umar Al-Khattab paling kuat mempertahankan hukum Allah.
Pada masa ia menjadi khalifah,satu ketika anaknya sendiri terlajak membuat maksiat,Anak itu dihukum sesuai dengan hukum syariat Islam,dan akhirnya anak itu mati ketika menjalani hukuman tersebut. Ketegasan Umar membezakan perkara yang hak dan yang batil membuatkan beliau digelar ‘Al Farouq’.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
“Sekiranya ada nabi selepasku nescaya Umarlah orangnya.”

Begitulah kehebatan Saidina Umar Al-Khattab.
Namun,tentunya kita tidak melupakan adiknya, Fatimah kerana di rumah Fatimahlah,menjadi tempat terbukanya jiwa Umar menerima cahaya llahi.
Maka atas dasar itulah Fatimah digolong dalam kelompok wanita solehah,wanita mukmin sejati yang begitu berani mempertahankan keyakinan dan imanannya.

Saudara dan saudariku yang kukasih karenaNya,
Untuk makluman sahabatku sekalian,bahwa dikala saya merasakan diri banyak melakukan dosa maka saya akan baca kisah Umar ini dan tersungkurlah saya dan menangis dengan limpahan air mata disebabkan terlalu hinanya perbuatan yang saya telah lakukan,dan mengenangkan betapa Mulianya Umar dan adiknya.

WASIAT SAIDINA UMAR AL-KHATTAB

Suatu hari Umar Bin Khattab bertutur kepada sebahagian sahabatnya;

Aku berwasiat kepadamu enam perkara :

1) Jika engkau menemukan cela pada seseorang dan engkau mahu mencacinya, maka cacilah dirimu. Kerana, celamu lebih banyak darinya.

2) Bila engkau hendak memusuhi seseorang, maka musuhilah dahulu perutmu. Kerana, tidak ada musuh yang lebih berbahaya terhadapmu selain perutmu.

3) Bila engkau hendak memuji seseorang, pujilah ALLAH, Kerana,tiada seorang manusia pun lebih banyak dalam memberi kepadamu dan lebih santun kepadamu selain ALLAH.

4) Jika engkau ingin meninggalkan sesuatu, maka tinggalkanlah kesenangan dunia. Sebab, andaikata engkau meninggalkannya, bererti engkau terpuji.

5) Bila engkau bersiap-siap untuk sesuatu, maka bersiaplah untuk mati. Kerana, jika engkau tidak bersiap untuk mati, engkau akan menderita, rugi penuh penyesalan.

6) Bilamana engkau ingin menuntut sesuatu, maka tuntutlah Akhirat. Kerana, engkau tak akan memperolehnya kecuali dengan mencarinya.

KALIMAT HIKMAH Saidina Umar Al-Khattab :

1) Kebajikan yang ringan adalah menunjukkan muka berseri-seri menunjukkan kata-kata lemah lembut

2) Barangsiapa menempatkan dirinya di tempat yg menimbulkan persangkaan maka janganlah menyesal kalau orang menyangka buruk padanya

3) Tidak ada ertinya Islam tanpa jemaah dan tidak ada ertinya jemaah tanpa pemimpin dan tidak ada ertinya pemimpin tanpa ketaatan

4)Aku tidak pedulikan atas keadaan susah atau senangku kerana aku tidak tahu manakah diantara keduanya yang lebih baik dariku

5) Kalau kita bermewah-mewah di dunia akan kurang ganjarannya di akhirat

6) Apabila engkau melihat orang yang berilmu mencintai dunia, maka curigailah ia mengenai agamanya, kerana orang yang mencintai sesuatu ia akan menyibukkan diri dengan apa yang dicintainya itu

SAIDINA UMAR AL-KHATTAB RADHIALLAHU ANHU BERKATA:

Hitunglah,timbanglah.koreksilah diri2 kalian sebelum di Hitung,ditimbang dan di koreksi Oleh ALLAH SWT di Alam Akhirat dgn pengadilan yang teramat ADIL.

"Siapa yang banyak cakap,banyaklah salahnya,bila banyak salahnya, banyaklah dosanya,bila banyak dosanya,maka neraka adalah yang utama baginya" - [SAYIDINA UMAR AL-KHATTAB]

-Orang yang banyak ketawa itu kurang wibawanya
-Orang yang suka menghina orang lain, dia juga akan dihina
-Orang yang menyintai akhirat, dunia pasti menyertainya
-Barangsiapa menjaga kehormatan org lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga

SAIDINA UMAR AL-KHATTAB
Saya mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Saya memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezeki, tapi tidak menemukan rezeki yang lebih baik daripada sabar.(Saidina Umar Al-Khattab)

“ Apabila kita diuji dengan apa yang kita dakwahkan, bersabar la..mungkin itu cara ALLAH mentarbiah kita.Bersyukurlah kerana ALLAH masih sudi mengingatkan kita ketika kita sedang mengingatkan orang lain

UMAR IBNU KHATTAB RA BERSERUH DENGAN SEMANGAT JIHADNYA :

LEMAHLAH SETIAP YANG INGIN LEMAH. MUNDURLAH BAGI YANG TAK KUAT BERTAHAN.SILAHKAN BAGI KALIAN YANG INGIN MENGALAMI KEFUTURAN.

SEKIRANYA KALIAN SEMUA SEPAKAT UNTUK BERHENTI

MENGUSUNG PERJUANGAN INI. AKU AKAN TETAP DISINI BERSAMA RABBKU.
HINGGA KEMENANGAN MENJADI NYATA ATAU SYAHID YANG MEMULIAKANKU.

Jika ada 100 orang yg berjuang dijalan Allah, Pasti saya salah satunya.
Jika ada 10 orang yg berjuang dijalan Allah, pasti saya salah satunya.
Dan jika hanya 1 orang yg berjuang dijalan Allah, InsyaAllah itu pasti aku.
( Umar bin Khattab R.A)

"TIDAK AKAN KAMU BERPERASAAN GUNDAH DAN GULANA
JIKA KAMU TAHU APA YANG KAMU CARI DIDALAM HIDUPMU”

Sahabatku semua jika saudara ingin menguji tahap keimanan saudara dan saudariku maka bacalah kisah Umar ini, jika air mata saudara dan saudari tidak bercucuran maka tahap keimanan kita belum lagi ketahap yang sepatutnya.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...